Petuah Cinta Dari Ayah Terry
17.44.00 Edit This 0 Comments »
Hari Valentine sudah
lewat beberapa hari yang lalu. Namun, dendam dengan hari itu masih
terasa. Di hari itu, bukannya diberi bunga atau coklat, seorang cewek
malah menampar gue.
Gue ditampar karena bilang ke cewek itu kalau ia gendut. Inilah yang membuat Negara ini tidak maju. Orang jujur malah ditampar.
Sehari sebelum
Valentine, gue berkunjung ke rumah teman gue, Terry. Disana, gue ngobrol
banyak dengan Ayahnya. Ayahnya juga menceramahi gue dan Terry tentang
cinta.
Ayahnya berkata
kalau pacaran itu penting. Pacaran melatih seseorang untuk bertanggung
jawab. Ayahnya juga menceritakan kisah nyata yang terjadi beberapa
minggu sebelumnya.
Beberapa minggu
yang lalu, di pagi buta, seorang ibu muda melahirkan tepat di jalan
depan rumah Terry. Suaminya kabur beberapa hari setelah mereka menikah.
Ibu muda itu melahirkan di jalan karena tak kuat lagi berjalan kaki
menuju bidan.
Suasana pagi itu
sangat tegang. Ibu muda itu teriak kesakitan. Beberapa ibu-ibu yang
hendak pergi ke pasar membantu proses persalinan. Suasana di sekitar
persalinan pun ramai dikelilingi orang.
Ibu muda itu semakin kesakitan. Membuat suasana semakin tegang. Di tengah ketegangan itu, seorang pemuda berteriak,
“HEY, LIHAT, KEPALA ANAKNYA UDAH NONGOL!!! LIHAT ITU, RAMBUT ANAKNYA TEBAL BANGET!!!”
Seketika, suasana di sekitar persalinan menjadi hening. Seorang pemuda lain berteriak menjawab perkataan pemuda tadi,
“EH GOBLOK, ITU BUKAN RAMBUT ANAKNYA!!! ITU MAH SI IBU YANG BELUM CUKURAN!!!”
Kasihan sekali
pemuda itu, tak bisa membedakan antara rambut bayi dan rambut kemaluan.
Beberapa menit setelahnya, ibu muda itu sukses melahirkan anaknya.
Anaknya laki-laki.
Di akhir
ceramahnya, Ayah Terry berkata “Jangan berani menikah atau pacaran kalau
kamu tidak siap bertanggung jawab! Dan juga, jangan lupa cukuran
sebelum melahirkan!”.
0 komentar:
Posting Komentar