Resah di Februari

17.44.00 Edit This 0 Comments »
Di Februari ini, ada satu hal yang gue resahkan: masalah tinggi badan. Suatu hari, gue dan teman gue, Kokoy, berkunjung ke SMP gue dulu, SMPN 1 Cilegon. Sudah dua tahun lebih kami tidak kembali ke sekolah itu.
Disana kami bersalaman dengan hampir semua guru. Guru-guru disana ternyata masih mengingat gue dengan baik. Terbukti setiap gue bertanya “Bu, masih ingat saya siapa?” ke guru-guru, mereka menjawab “Ingat dong! Kamu Azzumar, lulusan 2010”. Pertanyaan yang sama pun dilontarkan Kokoy. Dan semua guru yang ia tanya kompak menjawab “Ingat dong! Kamu itu…. Eh, kamu siapa, ya?”.
Dari kunjungan itu, ada satu perkataan yang sedikit mengganjal di hati gue. Perkataan itu terlontar dari guru Fisika gue dulu. Ia berkata,
“Dulu, anak sekolah itu badannya tinggi-tinggi. Sekarang malah semakin menurun. Semakin boncel saja. Contohnya seperti kamu!”
Dari situ, gue terpanggil untuk meninggikan badan. Segala upaya pun gue kerahkan. Seperti loncat-loncatan, bermain basket, berenang, jogging, sampai menarik-narik badan. Di tengah proses peninggian badan itu, seorang teman berkata kalau ingin cepat tinggi, selain berolahraga, gue juga harus minum susu HiLo teen.
Suatu malam, gue pergi ke Indomaret untuk membeli susu HiLo teen. Namun, disana gue mengalami kesulitan dalam mencari susu itu. Akhirnya, gue pun memutuskan untuk bertanya ke Mas-Mas Indomaret-nya. Mas-Mas itu sedang mengepel.

0 komentar: