kumpulan puisi

Mengapa kau kira aku kemarau kata?
Padahal saat aku menyapamu semalam, aku masih berkata-kata...
Aku masih bersyair dengan indahnya...
Mungkin kau saja yang tak mendengarnya,
Mungkin kau kira aku hanya salah satu tokoh dalam mimpimu,
Yang melagu bak biduanita,
Yang merayu bak pujangga

Mengapa kau kira aku kemarau kata?
Padahal puisi-puisiku terlahir setiap harinya,
Padahal sajak-sajakku masih setia bercerita...
Bercerita tentangmu, tentu saja...
Sebab menceritakan diriku sendiri dalam sajakku takkan terasa keindahannya..
Bukan begitu katamu dulu?

Mengapa kau kira aku kemarau kata?
Padahal selama memilikimu ku tak penah kehabisan gairah berkata-kata
Karena semua bagian dirimu adalah keindahan,
Karena menatapmu adalah kenyamanan,
Karena berada di sisimu adalah kenikmatan,
Dan hanya karena kamu seorang:
Kemarauku tak pernah datang....
~ah, terserah kalau kau tak percaya...
  itu hakmu yang tak bisa ku ganggu,
  sama:
  ini juga hakku untuk memujimu, setinggi yang ku mau....