Loss Journey

07.45.00 Edit This 0 Comments »

malam memusim kembali ketika
kita rindukan perjalanan kecil
menempuh ragu yang jauh

bus terus melaju sedangkan angin
mematah gerimis dari dahan hujan
yang suaranya mencerna keheningan

jendela bagai saja bingkai kristal
untuk mengekalkan beribu kenangan
agar tidak rusak dan terlupakan

indah purnama yang hinggap di langit
yang engkau kira pernah jadi kepompong
dan diam menunggu sampai bersayapkan

bintang-bintang. Musim masih panjang


Read more: sketsa puisi
Under Creative Commons License: Attribution

0 komentar: